Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2016

Just Post : Rugi Siapa? PSK atau LHB? (awas 18+)

Beberapa akhir ini, kita sering mendengar beberapa berita tentang dunia prostitusi yang semakin merajalela. Bahkan efek dari hal tersebut, banyak menimbulkan korban dari kalangan anak - anak yang masih dibawah umur. Jika dipandang, memanglah dunia prostitusi adalah dunia yang penuh hingar bingar. Satu kali eksekusi saja, penjaja seks bisa meraup uang sesuka mereka. Namun bukan masalah itu yang ingin saya tulis, melainkan masalah akan siapa yang dirugikan atau yang menderita antara PSK dan Lelaki Hidung Belang. Tulisan ini tidak bermaksud jorok, pornografi atau apalah sejenisnya. Namun tulisan ini asli tertuang dari diskusi langsung antara PSK, LHB dan penulis. Beberapa waktu lalu penulis sengaja mendatangi "salah satu" lokalisasi yang terletak di kabupaten Cilacap, tepatnya di kelurahan "S". Penulis sengaja membayar PSK dan LHB bukan untuk menonton adegan langsung. Melainkan membayar mereka untuk berdiskusi akan hal tersebut diatas dengan sesekali penulis mel

Just Post : Pernikahan Dini

Terkadang sebuah pelangi kan muncul tatkala langit tengah muncul derai air hujan yang membiaskan sinar sang mentari. Terkadang pula muncul dengan melingkar tatkala sang purnama bertahtakan diatas awan. Namun kali ini pelangi yang ku lihat bukanlah pelangi seperti yang biasanya. Pelangi ini muncul di pandanganku tatkala sudut pandangku mengarah ke salah satu sudut gang sempit dari tempat dimana ku biasa mencari penyegaran diri. Pelangi ini datang saat tak ada tetesan hujan, namun pelangi ini datang membawaku hanyut dalam raut syahdu yang mengiris hati. Ingin rasanya air mata ini menetes dan jatuh membasahi paha gitar ini. Pelangi yang kini ku lihat adalah pelangi yang dulu memiliki asa dan mimpi yang tinggi. Pelangi yang dulu pernah meneteskan air matanya di depanku. Tak terasa telah sekian lamanya ku tak dengar tentang kabarnya. Tak pernah ku tahu sedikitpun tentang impiannya yang dulu menggelora. Jika dulu ia bermimpi bahwa esok kelak nanti ia kan menjadi seorang perawat, ki

Just Post : Asa

Sebuah asa terkadang terlukiskan indah dalam sebuah bayang semu. Namun terkadang pula asa tak terlukiskan seindah dalam balutan keganasan kehidupan nyata. Untuk menuju sebuah puncak demi menggapai asa, kita harus selalu menghadapi rintangan yang mungkin terkadang kita tak yakin mampu menghadapinya. Terkadang kita harus mengalami sebuah kegagalan yang teramat menyakitkan. Kadang pula kita harus mengalami sesuatu hal yang mungkin membuat kita merasa pesimistis terhadap apa yang akan kita capai. Kita terkadang terlalu berambisi akan sebuah asa, namun tenpa kita sadari apa yang sebenarnya kita ambisikan itu adalah sesuatu yang kita sendiri belum tahu akan kepastiannya. Kita tak pernah mempertimbangkan apapun dari apa yang akan kita perbuat. Kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Ambisi yang menggebu - nggebu, penuh dengan semangat yang membara serta penuh dengan sejuta harapan dan keyakinan. Itu semua tergambar dalam jiwa - jiwa muda yang notabene belum sepenuhny