Beberapa waktu lalu mungkin kita sering melihat viralnya pemberitaan 3 anak SMA yang mengikuti lomba karya ilmiah tentang penemuan kayu Bajakah sebagai obat kanker. Semua orang mengagumi berita ini, negeri ini viral karena karya dari seorang anak-anak SMA. Mereka diundang kesana kemari, diwawancarai para wartawan, dan tentunya nama mereka begitu membanggakan bagi negeri ini. Mungkin hal-hal seperti ini begitu mengharumkan nama baik bangsa dimata dunia. Namun hal semacam ini entah kenapa selalu membuatku merasa biasa saja. Why? Bukan merasa biasa pada penemuan anak SMA Negeri 2 Palangkaraya ini, bukan. Bagi saya mereka, Yazid, Anggina Rafitri, dan Aysa Aurealya Maharani, justru anak yang luar biasa. Mereka ini adalah aset berharga bagi bangsa ini, calon peneliti hebat yang dimiliki bangsa ini. Namun yang membuatku merasa biasa-biasa saja adalah tentang berita yang ujung-ujungnya keluar setelah pemberitaan ini. Jawabannya sudah tertebak, mereka yang mengatasnamakan para ...
hanya tempat #Curhat, bukan tempat #Ngopi