Langsung ke konten utama

Kami Tak Bisa Dibeli


Dunia ini seakan hanya milik orang-orang yang bisa berkuasa. Berkuasa karena pangkat, jabatan, dan kekayaan. Bumi seolah bisa diputar seenaknya, dimainkan sekenanya. Semua seolah harus tunduk kepada nya. Dunia seisinya seolah-olah semua bisa dibeli dengan omongannya.

Namun yakinlah, bahwa didunia ini masih ada satu hal yang tak mungkin bisa dibeli. Satu hal itu adalah kebahagiaan. Siapapun memang bisa menikmati kekayaannya, namun ia belum tentu bisa menikmati kebahagiaannya. Dalam otaknya hanya akan ada uang, uang, dan uang. Menurutnya kebahagian bisa terbayarkan dengan uang. Namun persepsi tersebut adalah salah. Sekarang kita lihat bersama, bayangkan jika anda menjadi orang yang teramat kaya hingga anda bingung cara membuang uang anda. Namun disisi lain anda memiliki masalah yang serius. Istri anda terserang stroke, anak laki-laki anda meresahkan masyarakat. Dimana-mana membuat ulah, menimbulkan kerusuhan. Anak perempuan anda memiliki kehidupan yang glamor, hingga akhirnya menjadi korban hamil diluar nikah.

Bagaimanakah perasaan anda?

Apakah yang bisa anda beli disaat anda terjepit seperti itu, dokter ahli sekalipun masih akan berharap hanya takdir Tuhan yang akan membantunya. Dengan anak laki-laki anda, apa yang musti anda lakukan. Apakah anda akan membeli waktu untuk memutar kembali kisah jalan anak anda. Lalu dengan anak gadis anda, apakah anda akan membeli seorang lelaki untuk menikah dengannya. Bisakah anda menjamin bahwa menantu anda akan betah hidup dengan anda dan anak anda. Semua kebahagiaan tak akan bisa dengan mudah dibeli.

Sekaya apapun anda, ingatlah bahwa semua hanya titipan sang Maha Kuasa. Kekayaan anda tak akan pernah bisa membeli kebahagiaan siapapun. Semua orang memang ingin kaya, tapi kekayaan itu tidak menjamin semua orang bahagia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hanya Konsep dari Impian

Hai sahabat semua, kurasa telah lama tak menyapa. Lewat kesempatan di saat ini, tanpa mengurangi rasa hormat, saya memohon doa dari sahabat semua. Semoga konsep yang saya miliki dapat terwujud dengan baik. Sehingga nantinya dapat digunakan oleh siapapun, khususnya di negara kita tercinta. Kita tahu negara kita berada pada wilayah rawan bencana, khususnya gempa. Padahal kita tahu saat ini perkembangan konsep rumah mewah dari kaca kian menjadi primadona bagi banyak orang. Namun jika kita bayangkan bahayanya saat terjadi getaran dan guncangan gempa, tentunya bahan kaca dapat membahayakan penghuninya. Oleh karena itu, saya mencoba membuat inovasi pada sebuah kaca. Konsep yang saya kembangkan adalah "Jelly Glass Technology". Konsep tersebut mengubah sifat kaca yang kaku dan mudah pecah, kini di ubah menjadi kuat dan lentur. Kuat merupakan sifat yang biasa pada kaca, namun jika lentur menurut saya sifat yang luar biasa. Kaca akan menjadi lentur hanya jika terkena tek

Perjalanan Panjangku

Inilah perjalananku, Perjalanan panjang dari sewaktu ku lahir hingga saat kini ku dewasa, Just for You,,

Pramuka Tak Bermutu

DILARANG KOMENTAR SEBELUM ANDA MEMBACA SAMPAI HABIS!!! Tulisan ini bukan untuk menggurui, tapi mengingatkan. Bukan untuk memusuhi, tapi karena peduli. *** Bising celoteh para emak-emak tetangga sembari menonton lomba agustusan. Tetiba terdengar samar-samar menyebut namaku dan akhirnya memanggilku juga. Tentunya bukan untuk bertanya soal pernikahan atau malah menjodohkan dengan anaknya, ah sabodo teuying. "Mas, jenengan kan orang Pramuka yah, mbok yao kalau ngasih tugas anak-anak jangan susah-susah. Sulit cari barangnya, cari kesana kemari bolak-balik" Wadaw... Ada apaan lagi nih? Kok jadi aku yang kena damprat sama emak-emak. Lalu ku tanya dulu nih kronologinya, apa permasalahannya, dan tentu perlu tahu apakah aku benar terlibat di dalamnya atau tidak. TERNYATA? Emak-emak ini akhirnya menceritakan keluh kesahnya tentang apa yang terjadi pada anaknya. Anaknya ini merupakan siswa baru di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan di Cilacap  dan saya tidak ada urusa