Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2016

Just Post : Para Pemimpi

Memanglah tugasku belum usai. Tugas mulia tuk mengantarkan mereka sampai mereka mampu berdiri tegak menatap masa depan. Namun ku yakin, ini kan menjadi semangat baru bagi mereka tuk hidup yang lebih baik. Tak ada lagi orang yang kan mengusik kehidupan mereka, hingga mereka bebas berkarya dan berekspresi. Terkadang mereka terlintas dalam bayanganku tatkala ku tengah duduk sembari menatap indahnya puncak gunung slamet yang jauh disana dan ditemani kopi hangat serta gitar tua milik bapak kos. Masih terngiang beberapa diantara mereka yang dulu sering ku usik kehidupannya. Mereka para pemimpi yang mungkin mimpinya berada pada titik kebimbangan. Terkadang ku sering teringat dengan ia yang selalu menemaniku berlama - lama di depan laptop bututku sembari bermain basket. Selalu mau membelikanku makanan kesukaanku walau jauh dan ia harus mengayuh sepeda. Tapi ia lugu, baik dan punya mimpi jadi sajana. Kala malam ia berjualan dengan berteman gerobak lapuk miliknya. Ku masih ingat betul k